Tae Kwon Do
Melumpuhkan Lawan dengan Teknik Cekikan Menangkis pukulan lawan dan membalas dengan serangan beruntun pukulan, tendangan, cekikan, dan bantingan lawan sampai tidak berdaya. Semuanya dilakukan dengan menggunakan teknik yang praktis dan tuntas untuk segera melumpuhkan lawan.
Taekwondo yang sudah dikenal dengan teknik tendangan kaki, ternyata banyak juga teknik-teknik yang menggunakan tangan. Ini dibuktikan dengan teknik untuk melumpuhkan serangan lawan dengan cekikan. Cekikan yang tepat dengan mengerahkan kekuatan jari.
PeringatanLatihan dilakukan di lantai yang bermatras untuk menghindari cedera pada saat terjatuh.
Teknik ini harus dicoba dengan bimbingan dari pelatih.
Apabila terjadi hal-hal yang diluar dugaan, baik itu cedera ringan atau berat harus menjadi tanggung jawab sendiri.
Teknik PeragaanPosisi siap, one step.
- Nandang menyerang dengan pukulan kanan ke arah badan Sanny (momtong jireugi), ditangkis oleh Sanny dengan menggunakan tangan kiri (bakat falmok momtong annaki), disusul pukulan tangan kanan ke arah kepala (chi jeurugi).
- Sanny melanjutkan serangan dengan tendangan keras ke bagian perut lawan (momtong dolyo chagi) hingga lawan terangkat dan kemudian terhuyung.
- Saat lawan sudah lemah tangan kanan Sanny mencekik (Ageumsom) leher lawan sekuat-kuatnya, tenaga lawan akan semakin lemah. Posisi tangan kiri Sanny tetap memengang erat tangan kanan lawan.
- Tarikan tangan dibantu dengan gerakan kilat yang memutar badan ke arah kiri membuat lawan menjadi terbanting, Sanny berhasil membenturkan pinggang lawan ke bagian pahanya, untuk mematahkan pinggang lawan.
- Lawan kemudian dihempaskan ke lantai, leher tetap tercekik, tangan kanan lawan dipatahkan.