Selasa, 25 Mei 2010

sistem rekreasi penajaskes

Tujuan pendidikan jasmani: Memberi kesempatan kepada anak didik untuk belajar bagaimana bergerak secara terampil dan cekatan, memberi kesempatan kepada anak didik untuk memahami berbagai pengaruh dan akibat keterlibatan mereka dalam kegiatan jasmani yang menggembirakan, membantu anak didik untuk memadukan keterampilan baru yang dibutuhkan dengan pengetahuan yang telah dipelajari sebelumnya, dan meningkatkan kemampuan anak didik untuk menggunakan pengetahuan dan keterampilan mereka secara rasional. (Soenardi, 1988:59)

Pendidikan Jasmani adalah pendidikan yang dilakukan melalui aktivitas fisik sebagai media utama untuk mencapai tujuan.
Guru Pendidikan Jasmani harus dapat merancang dan melaksanakan pembelajaran pendidikan jasmani sesuai dengan tahap-tahap perkembangan dan karakteristik siswa.
  1. Sarana pembelajaran jalan dan lari menggunakan ban-ban sepeda Formasi berbanjar
  2. Sarana pembelajaran jalan dan lari dengan menggunakan kardus Formasi zig-zag dengan kardus
  3. Sarana pembelajaran jalan dan lari dengan menggunakan bilah bambu Formasi Berbanjar
  4. Modifikasi Sarana untuk Lari Gawang Formasi irama 3 langkah
  5. Sarana pembelajaran lompat jauh menggunakan ban-ban sepeda Formasi berbanjar dengan bangku
  6. Modifikasi alat pembelajaran gerak dasar lompat jangkit Formasi berbanjar dengan ban sepeda
  7. Formasi berbanjar dengan ban dan kardus
  8. Modifikasi sarana untuk lompat tinggi Sarana lompat tinggi dengan tiang kayu dan mistar bambu
  9. Sarana lompat tinggi dengan kardus dan bilah bambu

Minggu, 23 Mei 2010

Program Latihan Teknik untuk Atlet Taekwondoin


Dalam program teknik tendangan dasar ini dipaparkan bagaimana cara membentuk pola tendangan kita agar menghasilkan suatu gerakan yang ideal, dan membantu para Taekwondoin pemula untuk belajar tendangan dasar.

1. Momtong Dollyo Chagi/Roundhouse Kick



- Tempelkan paha di dinding, arah pandangan mata ke samping, tumpuan diusahakan merapat ke dinding.












- Ayunkan kaki perlahan (tidak usah memakai power.












- Lalu tarik kembali ke posisi semula

- Lakukan ini berulang-ulang, untuk arah ke kanan juga sama

- Standarnya kiri 50 kali, kanan 45 kali, usahakan kaki kiri lebih banyak dari kaki kanan

- Jika kamu kidal, kanan lebih banyak dari yang kiri.



2. Eolgol Ap Chagi/Front Kick/Tendangan ke arah depan atas


- Atur jarak sedekat mungkin dengan dinding













- Mulai mengangkat kaki, usahakan lutut sedekat mungkin dengan dinding.












- Angkat kaki (dengan power) jangan sampai kaki menyentuh dinding.

- Lakukan berulang kali, intinya kaki kiri harus lebih banyak dari kaki kanan, kalau kamu kidal maka sebaliknya.





3. Dwichagi/Back Kick

- Tumpuan kaki diusahakan dekat dengan dinding

- Arah pandangan mata ke ujung kaki yang akan diayun











- Ayunkan kaki (tidak usah memakai power)

- Ingat, pandangan mata pada ujung kaki












- Lalu kembali ke posisi semula.









4. Yeop Chagi/Side Kick/Tendangan ke samping

- Lutut sedekat mungkin dengan dinding

- Arah pandangan mata ke ujung kaki

- Posisi telapak kaki menggunakan pisau kaki











- Sentakkan tendangan dengan power













- Lalu tarik ke posisi semula.










Jumlah tendangan kiri harus lebih banyak dari yang kanan, kalau kamu kidal, maka tendangan kanan harus lebih banyak dari yang kiri.

Commands: Korean Terminology And Basic Taekwondo

1. Commands: Korean Terminology

cha ryuht —— attention
choon bi —— ready
bah ro —— return to starting position
dwi uro dorah —— about face
dorah ———— turn
elosoh —— stand
gomahn —— stop (also “mum cho”)
geuk gi hyang ha yoh —— face the flag
jwa woo hyang woo —— face each other
sah bum nim keh —— face instructor/master
sun bae nim keh —— face senior student
simsa kwan nim keh —— face examiner/tester
dobok dahnjung —— fix your uniform
dhee dahnjung —— fix your belt
hai sahn —— class dismissed (also “hae cho”)
jonglee —— line up (also “ji hap” and “jung yul”)
kyung nae —— bow
ahnjoe —— sit
kool o angi —— kneel (kneeling)
bah ro angi —— sit in lotus position (yoga posture)
bahl bah kwah —— switch your stance (switch your feet)
koo ryung op see —— in your own time
seijak —— begin
shiuh —— relax
kalyeo —— break (or stop)
kae sok —— continue

2. Basic Taekwondo

Gerakan dasar Tae Kwon Do (Ki Bon Do Jak) terbentuk dari kombinasi berbagai teknik gerakan menyerang dan bertahan. Dasar-dasar Tae Kwon Do terdiri atas 5 komponen, yaitu:

1. Keupso (bagian tubuh yang menjadi sasaran), terdiri atas :

  • Eolgol (bagian atas/kepala/muka)
  • Momtong (bagian tengah/badan)
  • Arae (bagian bawah tubuh)

2. Bagian tubuh yang digunakan untuk menyerang dan bertahan, terdiri atas :

  • Jumeok (kepalan), yaitu Deung-Jumeok (punggung kepalan), Me-Jumeok (kepalan palu), Pyon-Jumeok, Bam-Jumeok, Jipke-Jumeok.
  • Son (tangan), yaitu Sonnal (pisau tangan), Sonnal-Deung, Batang-Son (telapak tangan), Pyon-Jumeok, Pyonson-Keut dengan variasi Pyonson-Keut Sewo Chireugi, Pyonson-Keut Upeo Chireugi, Jechin-Pyonson-Keut, Gawison Keut, Ageum Son.
  • Palmok (lengan), yaitu An Palmok (lengan bagian dalam), Bakkat Palmok (lengan bagian luar) , Deung Palmok, Mit Palmok.
  • Palgup (siku).
  • Dari (kaki bagian atas) yaitu Mureup / lutut dan Jeonggang Wi / tulang kering, dan
  • Bal (kaki bagian bawah), yaitu Ap chuk (ujung depan telapak kaki), Dwitchuk (telapak kaki bagian belakang), Dwikumchi (tumit), Baldeung (punggung kaki), Balnal Deung, Balbadak (telapak kaki bagian dalam), Balkkeut, Balnal (pedang telapak kaki).

3. Seogi (sikap kuda-kuda), yang terdiri dari 3 sikap kuda-kuda pokok yaitu :

a. Neolpyo Seogi (sikap kuda-kuda terbuka), terdiri atas

  • Pyeonhi Seogi (sikap kuda-kuda rileks)
  • Charyeot Seogi (sikap kuda-kuda bersiap)
  • Naranhi Seogi (sikap kuda-kuda sejajar).
  • Juchum Seogi (sikap kuda-kuda duduk).
  • Ap Seogi (sikap kuda-kuda jalan pendek).
  • Ap Kubi Seogi (sikap kuda-kuda jalan panjang).
  • Dwit Kubi Seogi (sikap kuda-kuda kuda-kuda L).
  • Beom Seogi (sikap kuda-kuda harimau).
  • Hakdari Seogi (sikap kuda-kuda satu kaki)

b. Moa Seogi (sikap kuda-kuda tertutup), terdiri atas Moa Seogi dan Koa Seogi (sikap kuda-kuda kaki menyilang).

c. Teuksu Poom Seogi (sikap kuda-kuda khusus), terdiri atas Kibon Junbi Seogi (sikap kuda-kuda siap), Bojumeok Junbi Seogi (sikap kuda-kuda siap dengan menutup kepalan).

4. Makki (tangkisan), berbagai macam tangkisan diantaranya yaitu:

  • Arae Makki (tangkisan ke bawah)
  • Eolgol Makki (tangkisan ke atas)
  • Momtong An Makki (tangkisan ke tengah dari luar ke dalam)
  • Momtong Bakkat Makki (tangkisan ke tengah dari dalam ke luar)
  • Sonnal Momtong Makki (tangkisan ke tengah dengan pisau tangan)
  • Batang Son Momtong An Makki (tangkisan ke tengah dari luar dengan bantalan telapak tangan)
  • Kawi Makki (tangkisan menggunting)
  • Sonnal Bitureo Makki (tangkisan melintir dengan satu pisau tangan)
  • Hecho Makki (tangkisan ganda ke luar)
  • Eotgoreo Arae Makki (tangkisan silang ke arah bawah)
  • Wesanteul Makki (tangkisan ganda memotong arah bawah dan ke luar

5. Kongkyok Kisul (teknik serangan), terdiri atas:

a. Jereugi (pukulan), yaitu :

  • Momtong Jireugi (pukulan lurus ke depan, sasaran tengah / ulu hati).
  • Yeop Jireugi (pukulan lurus ke samping).
  • Dangkyo Teok Jireugi (pukulan ke rahang sambil menarik).
  • Du Jumeok Jecho Jireugi (pukulan ganda mengait ke atas).

b. Chigi (sabetan), yaitu :

  • Han Sonnal Mok Chigi (sabetan tunggal dengan pisau tangan)
  • Jebipoom Mok Chigi (sabetan dari lura ke dalam dibarengi tangkisan pisau tangan ke arah atas)
  • Me Jumeok Naeryo Chigi (sabetan dari atas ke bawah dengan bantalan kepalan bagian ruas kelingking)
  • Dung Jumeok Eolgul Ap Chigi (sabetan depan menggunakan bonggol atas kepalan dengan sasaran atas)
  • Palkup Dollyo Chigi (sabetan memutar dengan siku tangan)
  • Palkup Pyojeok Chigi (sabetan siku tangan dengan sabetan sasaran/target terpegang)
  • Mureup Chigi (sabetan yang menggunakan lutut)
  • Deung Jumeok Bakkat Chigi (sabetan dari dalam ke luar dengan menggunakan bonggol atas kepalan).

c. Chireugi (tusukan), yaitu :

  • Pyeonson Keut Sewo Chireugi (tutuksan dengan telapak tangan tegak)
  • Kawison Keut Chireugi (tusukan dengan 2 jari ke arah mata)

d. Chagi (tendangan), yaitu :

  • Ap Chagi (tendangan depan)
  • Dollyo Chagi (tendangan serong/memutar kesamping)
  • Yeop Chagi (tendangan samping)
  • Dwi Chagi (tendangan belakang)
  • Naeryo Chagi (tendangan menurun/mencangkul)
  • Twio Yeop Chagi (tendangan Yoep Chagi dengan melompat)
  • Dwi Huryeo Chagi (tendangan balik dengan mengkait)
  • Doobal Dangsang Chagi (tendangan ganda ke depan sambil melompat)
  • Twio Ap Chagi
  • Twio Dwi Chagi

Tendangan dalam taekwondo

  • Ap Chagi = Tendangan Kedepan

  • Deol o Chagi = Tendangan Mencangkul
  • Dollyo Chagi = Tendangan Melingkar Depan
  • Dwi Chagi = Tendangan Kebelakang

    Yeop Chagi = Tendangan Samping

    Tweo dwi chagi = Tendangan kebelakang Yang Dilakukan Sambil Melompat

Left Content

WELCOME TO

"Apri Nelsen Nasibet's Blog"

"Semoga Dapat Memberikan Manfaat Dan Ilmu Yang Berguna Bagi Anda Semua"

DolyoDwi Chagi

"TIM TAEKWONDO UNSRI"

 

Profile

**Biodata Singkat**

DolyoDwi Chagi

 

Nama
: Apri Nelsen Nasibet
TTL
: Palembang, 03 april 1989
NO.HP
: 085367074568. 081930615961
Alamat
: Jln. Sarjana Prum. Restu Iman Asri Blok. D No.67
Status
: Single
Agama
: Islam
Gol. Darah
: A
Hobby
: Olahraga, Browsing, Games
Tinngi Badan
: 172 Cm
Berat
: 55 Kg
Organisasi
: Taekwondo Unsri,
Pesan
: Menjadilah yang berguna bagi siapapun juga dalam hidup ini yang tidak merugikan siapan pun juga.
Motto
: Kegagalan awal dari kesuksesan
Cita-cita
: Ingin menjadi yg terbaik
Kesan
: Selama aku duduk di bangku perguruan tinggi ini sampai sekarang banyak mendapatkan pelajaran yang berharga bagi ku

 

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

t4belajarblogger.blogspot.com