Sabtu, 20 Juni 2009

Cara membagi bandwidth di warnet

biasanya kalau di warnet, sering koneksi kecepatan internet tidak seimbang. kalau warnet sedang sepi koneksi internet kenceng banget, tapi kalau warnet lagi ramai koneksi internet "LEMOT". ini diakibatkan bandidth terbagi kesemua user.
Berikut ini cara agar kita dapat membagi bandwidth agar meskipun ramai atau sepi, kecepatan sama.
langkah-langkah :

1. Klik start => run

2. Ketik gpedit.msc, Setelah itu keluar kotak "Group Policy"

3. Dari menu “ Computer Configuration “, Pilih “Administrative Templates“

4. Setelah itu pilih “ Network “

5. Setelah itu Clik pada “QoS Packet Scheduler “

6. Setelah itu Pilih Pada “ Limit Several Bandwidth “

7. Pilih dari “ Not Configured “ menjadi “ Enabel “

8. Setelah itu Pada tabel bawah pada tulisan “ Bandwidth Limit % “ Ubah Dari “20”
Menjadi “50 atau 20”, Lalu “Apply” , “ OK “.



Tips ini hanya untuk pemilik warnet agar koneksi stabil
Nb : makin sedikit limit yang dibutuhkan, maka lebih kenceng koneksi internetnya
Jika kita iseng limit bisa kita ubah menjadi 0 maka meskipun ramai kita dapat menyedot bandwidth sewarnet, apalagi ditambah IDM, wah gila abis downloadnya

Jumat, 19 Juni 2009

Cara Sharing Printer

Printer belakangan ini sudah semakin murah. Namun jika tiap komputer harus punya satu printer itu namanya pemborosan. Pemakaian printer yang di beberapa warnet yang punya puluhan klien saja sudah cukup ditangani oleh 2 sampe 3 printer. Sebuah divisi dalam sebuah perusahaan yang punya 10 komputer dalam satu ruangan, menurut saya cukup memiliki maksimal 4 printer saja. kecuali perusahaan percetakan yang kerjanya cetak-mencetak dengan frekuensi yang tinggi. Intinya kalo ngomong soal usaha, biaya produksi bisa dikurangi hanya dengan mengurangi printer. Belum lagi faktor cartridge yang harganya hampir sama dengan harga printer itu sendiri.

Model pemakaian satu printer untuk beberapa user ini sering dikenal dengan Printer Sharing. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk membuat beberapa komputer berbagi satu printer. Mulai dari model jaringan LAN, switch printer, bahkan manual switch alias colokin ke komputer jika perlu saja.

Dalam ulasan kali ini saya akan memaparkan langkah-demi-langkah setting printer agar dapat dipakai oleh beberapa komputer dengan memanfaatkan fasilitas File and Printer Sharing punya Windows. Mungkin bagi sebagian dari Anda tulisan ini sudah tidak relevan lagi, tapi tidak mengapa. Saya sengaja memuat kembali tulisan ini untuk menyediakan referensi bagi rekan yang masih membutuhkan. Terlebih lagi cara ini bisa sangat menghemat penggunaan printer terutama untuk Lab, kantor, rental dan Warnet.

Sebelum memulai langkah berikut saya asumsikan Anda telah menyiapkan jaringan LAN Anda. Masing-masing komputer sudah memiliki IP addres yang tepat dan tergabung daam sebuah workgroup. Di sini saya pakai nama default “WORKGROUP” untuk nama network yang saya gunakan.

Pada proses printer sharing ini ada dua tahap yang perlu dilakukan sebagai berikut:
Pertama, Membuka Fasilitas Sharing Printer pada komputer Host.
Yang dimaksud dengan komputer host adalah komputer yang memiliki printer. Kalo di rental atau warnet, seringkali komputer host ini disebut sebagai server layanan. Printer yang ada di komputer inilah yang nantinya dibagi dan dipake rame-rame dengan memanfaatkan fasilitas File and Printer Sharing Windows. Namun ada baiknya Anda pastikan terlebih dahulu bahwa driver printer sudah terinstall dan dapat berjalan dengan baik.
Selanjutnya lakukan langkah berikut:

1. Buka Control Panel -> Printer and Faxes, klik kanan pada Printer Anda -> Pilih
Sharing.

2. Selanjutnya akan muncul Tab Sharing Properties . Pastikan Anda memilih Checkbox
Share this printer, Beri nama sesuka Anda dan akhiri dengan klik OK. Jika ada
permintaan CD Windows, atau konfirmasi dari printer sharing, pilih “Just Enable
File and Printer Sharing” dan Klik OK.

Sampai di sini setting komputer host sudah selesai.

Selanjutnya Tahap kedua, yakni Setting Printer di komputer klien. Berikut langkah-langkahnya:

1. Buka Control Panel -> Printer and Faxes -> Pada tab di sebelah kiri pilih Add
a Printer.
2. Selanjutnya akan terbuka Add Printer Wizard, Klik Next
3. Pilih tipe printer yang akan digunakan, pastikan Anda memilih Network Printer
-> Next
4. Browse printer pada jaringan Anda, pastikan Anda tidak salah alamat akhiri
dengan Next
5. Komputer akan mengkonfirmasi apakah Printer Jaringan ini akan dijadikan
Printer Utama? Pilih sesuai kebutuhan. Saya menyarankan Anda pilih Yes > Next
6. Akhiri Wizard dengan klik Finish.

semoga tips yang saya brtikan ini bermanfaat bagi pengguna dan bagi pengunjung yang membaca tipszz dari saya....sekalai lagi selamat mencoba...

Selasa, 16 Juni 2009

Cara Format Hard Disk amd Instal OS

Masalah yang bersifat fatal dan parah bisa saja terjadi kapan dan di mana saja tidak memandang merk dan harga komputer pc / laptop anda. Terkadang komputer tidak bisa masuk ke windows akibat banyak hal seperti terkena virus, file booting hilang, bad sector, komputer lambat, komputer sering hang, salah seting dan berbagai masalah lainnya.

Jika berbagai cara sudah anda lakukan dan belum mendapatkan hasil yang memuaskan maka jalan pintas / singkat yang paling baik adalah dengan cara format ulang harddisk / hard drive yang ada di koputer pc / laptop anda. Pada tips ini akan diberikan beberapa langkah mudah yang dapat anda lakukan sendiri tetapi tidak secara mendetail. Bila anda butuh bimbingan anda bisa menanyakan di forum situs organisasi.org ini. Mudah-mudahan saya atau kawan lain dapat membantu anda.

A. Langkah dan Tahap Format Ulang Hard Disk
1. Back up / bekap file penting anda yang ada pada hardisk karena dengan format akan menghapus semua file yang ada di hard disk anda. Jika anda punya cd-rw drive atau dvd-rw drive anda bisa membakar file anda ke dalam cd atau dvd. Cara lain backup adalah dengan flash disk, disket floppy, disket zip, pindah file ke jaringan network lan atau internet pada komputer atau server lain dan lain-lain.

2. Setelah backup selanjutnya adalah membuat windows boot disk / rescue disk pada disket floppy 1.4 MB. Disket ini bertujuan untuk booting langsung ke disket tidak melalui harddisk anda. Istilahnya anda akan menggunakan os microsoft dos yang ada pada disket yang anda buat.

3. Ganti Setting Bios - Saat komputer dinyalakan anda harus langsung masuk ke tampilan bios untuk setting pilihan urutan boot. Caranya ketika komputer baru dinyalakan anda menekan dan menahan tombol delete sampai bios muncul di layar monitor komputer anda. Ganti urutan booting dengan urutan pertama floppy disk.

4. Format Hard Disk - Setelah bios diganti serta disave anda masukkan disket kemudian restart komputer anda. Nanti komputer anda akan otomatis boot dari disket tersebut dan pilih boot without cd-rom supaya proses booting bisa lebih cepat. Setelah masuk ke command prompt a:\ ketik format c: lalu tekan enter. Disesuaikan dengan jumlah partisi anda yang ada. Jika anda punya partisi 3 buah maka tambah perintah format d: dan format e:. Tips dan cara mempartisi hard disk mungkin bisa anda cari di kotak search di sebelah kiri halaman artikel ini. Jika format telah selsesai beri nama drive tersebut sesuai selera anda. Jika semua beres dan berjalan lancar maka proses format ulang telah selesai. Kini harddisk anda menjadi seperti baru kembali.

B. Langkah dan Tahap Install Ulang OS Windows dan Linux
1. Install Windows 98 / 2000 / ME / XP / Vista / Linux
Langkah pertama dalam mengistall ulang operating system pada komputer pc atau laptop anda adalah booting ulang ke disket anda dan pilih support cd-rom device. Setelah keluar command prompt lalu anda masukkan cd instalasi os anda sesuai selera anda. Kemudian cari drive cd-rom atau dvd-rom anda dengan mengetik d: atau e: dan lain sebagainya sesuai lokasi drive cd atau dvd rom anda. Setelah ketemu anda kemudian cari file setup.exe dengan perintah cdnama folfer untuk masuk ke dalam folder. Perintah cd.. untuk mundur satu folder level. perintah dir atau dir/w atau dir/p untuk melihat list file yang ada pada folder tersebut. Kalau sudah ketemu maka jalankan setup.exe atau install.exe dengan mengetik nama file tersebut lalu tekan tombol enter satu kali saja. Langkah berikutnya anda tinggal mengikuti perintah yang ada pada installasi cd atau dvd os.

2. Setting Settingan Boot pada BIOS
Setelah install ulang windows atau linux selesai, maka keluarkan disket flopyy 1,4 anda dan masuk kembali ke menu bios setelah restart ulang. Pilih IDE-0 sebagai first boot. Floppy bisa anda seting menjadi boot kedua dan cd-rom menjadi boot ketiga. Anda bebas menentukannya sesuai dengan keinginan anda. Sehabis itu direstart ulang kembali.
3. Install Driver dan Software
Jika sudah berhasil masuk ke tampilan windows atau linux awal, selanjutnya anda nginstall driver untuk sound card, printer, scanner, kabel data, dan sebagainya sesuai hardware yang ada. Anda harus mencari dan memiliki sendiri driver tersebut. Setiap jenis komputer memiliki driver yang berbeda. Biasanya anda akan diberi cd driver saat anda membeli komputer atau hardware lainnya. Tanpa driver maka peralatan yang terhubung pada komputer laptop atau pc tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Selamat mencoba dan semoga berhasil…

Left Content

WELCOME TO

"Apri Nelsen Nasibet's Blog"

"Semoga Dapat Memberikan Manfaat Dan Ilmu Yang Berguna Bagi Anda Semua"

DolyoDwi Chagi

"TIM TAEKWONDO UNSRI"

 

Profile

**Biodata Singkat**

DolyoDwi Chagi

 

Nama
: Apri Nelsen Nasibet
TTL
: Palembang, 03 april 1989
NO.HP
: 085367074568. 081930615961
Alamat
: Jln. Sarjana Prum. Restu Iman Asri Blok. D No.67
Status
: Single
Agama
: Islam
Gol. Darah
: A
Hobby
: Olahraga, Browsing, Games
Tinngi Badan
: 172 Cm
Berat
: 55 Kg
Organisasi
: Taekwondo Unsri,
Pesan
: Menjadilah yang berguna bagi siapapun juga dalam hidup ini yang tidak merugikan siapan pun juga.
Motto
: Kegagalan awal dari kesuksesan
Cita-cita
: Ingin menjadi yg terbaik
Kesan
: Selama aku duduk di bangku perguruan tinggi ini sampai sekarang banyak mendapatkan pelajaran yang berharga bagi ku

 

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

t4belajarblogger.blogspot.com