Tujuan pendidikan jasmani: Memberi kesempatan kepada anak didik untuk belajar bagaimana bergerak secara terampil dan cekatan, memberi kesempatan kepada anak didik untuk memahami berbagai pengaruh dan akibat keterlibatan mereka dalam kegiatan jasmani yang menggembirakan, membantu anak didik untuk memadukan keterampilan baru yang dibutuhkan dengan pengetahuan yang telah dipelajari sebelumnya, dan meningkatkan kemampuan anak didik untuk menggunakan pengetahuan dan keterampilan mereka secara rasional. (Soenardi, 1988:59)
Pendidikan Jasmani adalah pendidikan yang dilakukan melalui aktivitas fisik sebagai media utama untuk mencapai tujuan.
Guru Pendidikan Jasmani harus dapat merancang dan melaksanakan pembelajaran pendidikan jasmani sesuai dengan tahap-tahap perkembangan dan karakteristik siswa.
- Sarana pembelajaran jalan dan lari menggunakan ban-ban sepeda Formasi berbanjar
- Sarana pembelajaran jalan dan lari dengan menggunakan kardus Formasi zig-zag dengan kardus
- Sarana pembelajaran jalan dan lari dengan menggunakan bilah bambu Formasi Berbanjar
- Modifikasi Sarana untuk Lari Gawang Formasi irama 3 langkah
- Sarana pembelajaran lompat jauh menggunakan ban-ban sepeda Formasi berbanjar dengan bangku
- Modifikasi alat pembelajaran gerak dasar lompat jangkit Formasi berbanjar dengan ban sepeda
- Formasi berbanjar dengan ban dan kardus
- Modifikasi sarana untuk lompat tinggi Sarana lompat tinggi dengan tiang kayu dan mistar bambu
- Sarana lompat tinggi dengan kardus dan bilah bambu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar